RENCANA
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR
(SATUAN PELAYANAN
BIMBINGAN BELAJAR)
A.
Topik/Pokok Bahasan : Motivasi belajar
B. Tugas
Perkembangan : Belajar
memotivasi diri
C. Bidang
Bimbingan : Belajar
D. Jenis
Layanan : Bimbingan
klasikal
E. Fungsi
Layanan : Pemeliharaan,
dan pengembangan
F. Standart
Kompetensi : Menumbuhkan
motivasi untuk belajar
G. Kompetensi
Dasar : Semakin mampu menerapkan dan mengembangkan
motivasi dalam diri
H. Indikator :
Sesudah
mengikuti kegiatan siswa mampu:
1.
Siswa dapat mensharingkan
apa yang sudah diberikan.
2.
Siswa mau
mensharingkan apa yang diamali.
3.
Siswa mampu
mempraktikan relaksasi pada dirinya.
I. Sasaran
Pelayanan Bimbingan : Siswa SMP KANISIUS KALASAN
J. Materi
Pelayanan :
a.
Pertemuan/sesi I : Progresive
Relaxation
b.
Pertemuan/sesi II : PROGRESIVE
RELAXATION
K. Prosedur/proses :
1. Metode
: Ceramah singkat, relaxsasi,refleksi
2. Urutan
kegiatan atau langkah-langkah (Rundown)
Pertemuan
(sesi)
|
Intrakurikuler
|
Alokasi waktu
|
|
Konselor
(Guru BK)
|
Binimbing
(siswa)
|
||
I.
|
·
Doa
pembuka
·
Konselor
menjelaskan apa pengertian progressive relaxation
|
Salah satu siswa memimpin doa
Mendengarkan aktif,
aktif bertanya yang belum jelas.
|
45
menit
|
46
|
·
Konselor
mengajak siswa untuk melakukan refleksi.
·
Doa
penutup
|
Siswa melakukan relaxsasi
|
45 menit
|
L. Tempat
penyelenggaraan : Aula sekolah
M. Waktu
(Semester, Tanggal) :
Semester II, 15 Juni
2016
N. Penyelenggara pelayanan :
Guru BK/ Konselor
O. Pihak-pihak
yang disertakan dalam penyelenggaraan pelayanan dan peranannya masing-masing :
1. Guru
BK/ Konselor : Sebagai fasilitator
2. Wali
kelas :
Guru BK bekerjasama dengan wali kelas sebagai pengawas kegiatan pelayanan
3. Siswa :
Binimbing
P. Media/fasilitas
: Aula
sekolah , LCD, Proyektor, speaker.
Q. Evaluasi
1. Persepsi:
a.
Jelaskanlah apa
yang dimaksud dengan Progresive Relaxation
b. Bagaimana cara melakukan progressive relaxation
c. Sebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
relaksasi
R. Rencana
tindak lanjut : Guru BK menindak lanjuti dengan
mengecek semua siswa apakah melakukan
teknik relaksasi pada luar jam.
S. Catatan : Keterangan
: Rencana pelaksanaan layanan bimbingan belajar dapat dimodifikasi
sesuai dengan kebutuhan sekolah .
Tetapi haruslah sesuai dengan kebutuhan peserta didik (peserta didik memahami
isi dan tujuan pelayanan serta berguna baginya)
Mengetahui,
Koordinator BK/
Kepala Sekolah Perencana pelayanan/
Guru BK/ Konselor
(..................................................)
(..........................................)
HANDOUT
Progresive Relaxation
Progresive relaxation adalah sebuah metode relaksasi
dengan menciptakan rasa rileks pada bagian tubuh
tertentu, kemudian secara progresif
disebarkan ke seluruh tubuh. Bagian tubuh yang paling mudah untuk dipengaruhi
agar rileks adalah kelopak mata, Anda meminta kepada subyek untuk
memusatkan perhatian pada kelopak mata. Katakan kepada audiens bahwa kelopak mata mereka lemas, santai rileks dan sebagainya. Anda
bisa men-tes kelopak mata mereka
dengan menyuruh mereka membuka mata, sambil di sugesti bahwa sekalipun ia
mencoba membuka mata, ia tak akan berhasil, karena kelopak mata lengket atas dengan bawah, karena sangat rileks, dan sebagainya. Kalau
Subyek betul betul tidak mampu membuka matanya, suruhlah ia untuk kembali
merilekskan kelopak matanya dan menyebarkan rasa rileks itu dari kelopak
mata, pipi, kening, rahang, kulit kepala hingga
ujung kaki secara gradual.
SCRIPT PROGRESIVE RELAXATION
Saya minta kepada Anda untuk duduk dengan cara yang
paling rileks, paling santai… Ambil bernafas dalam dalam…. lepaskan perlahan lahan…. Rasakan tubuh
Anda semakin rileks… semakin santai…. Sekarang, sekali lagi tarik napas dalam
dalam….hembuskan…, tutup mata Anda!!
Rasakan relaksasi sekarang ini menyelimuti tubuh Anda.
Saya menghitung dari lima sampai satu,
ketika saya sampai pada hitungan ke satu kelopak mata Anda akan mengalami
relaksasi yang sangat dalam… rasakan…Lima… lebih rileks…. Empat… jauh lebih
rileks daripada sebelumnya… tiga…. Mata Anda merasa ringan seperti bola kapas
yang melayang layang….. dua…. Jauh lebih lemas…lebih santai… lebih rileks
daripada sebelumnya. Satu, mata Anda mengalami relaksasi secara
total….Sekarang, karena mata Anda mengalami relaksasi total, Anda hanya
merasakan kelopak mata Anda lengket, melekat dan berat. Sehingga ketika Anda
mencoba membukanya, mata Anda
terasa semakin lengket, melekat kuat dan berat sekali. Semakin kuat Anda
mencoba, semakin lengket…. Semakin kuat mencoba, semakin lengket. Masuki alam relaksasi jauh lebih dalam dan lebih dalam
lagi…. Tidur lebih lelap…dan lebih lelap lagi... Sekarang… sebarkan rasa rileks yang ada pada
mata Anda ke
seluruh
muka Anda. Otot muka
mengendor, santai sekali…. Bagus…
Kemudian sebarkan ke seluruh kepala sampai leher Anda…. Bagus sekali….
Sekarang, biarkan rasa rileks ini turun perlahan ke seluruh tubuh Anda.
Rasakan… rasa rileks sekarang menyelimuti seluruh dada dan punggung Anda…
rasakan… bagus sekali. Biarkan dia terus turun memasuki daerah perut
Anda….. lengan tangan hingga jari jari tangan Anda….. Rasakan otot otot badan
sekarang ini mengendor seluruhnya. Dan biarkan rasa rleks ini terus turun ke
bagian paha….. betis….. telapak kaki….. hingga jari jari kaki Anda….. Bagus
sekali…. Dan… setiap napas yang Anda hirup dan Anda masukkan ke tubuh membuat
Anda semakin nyenyak… semakin pulas….dan biarkan kesadaran Anda tidur… tetapi
bawah sadar Anda tetap terjaga dan menjaga Anda dengan sangat baik… Lebih
nyenyak…. Lebih rileks….. (END SCRIPT-Lanjutkan dengan DEEPENING)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam relaksasi
1.
Tempat duduk
yang sesuai
2.
Menutup mata –
memusatkan perhatian pada diri sendiri (hal yang menjadi focus perhatian), dan
tidak mengindakan rangsangan eksternal
3.
Bernafas
dalam-dalam dan perlahan-lahan.
4.
Melemaskan
otot-otot dan memusatkan perhatian pada perasaan rileks – menikmati suasana
hening,tenang,damai.
5.
Menghayati
berbagai perasaan sensoris yang positif (melibatkan semua indera)
6.
Menggunakan
fantasi/imajinasi untuk meningkatkan perasaan rileks dan perasaan-perasaan
positif lain.
7.
Memasukan/mengintegrasikan
unsure doa. Misalnya, bersama udara yang dihirup dibayangkan/dihayati
energy/kekuatan Tuhan masuk meresapi tubuh khususnya bagian badan yang ingin diberi
perhatian khusus, dan sewaktu mengeluarkan udara dibayangkan bersama udara itu
keluar perasaan – perasaan negative atau hal –hal yang menyakitkan.
8.
Merumuskan niat
– membayangkan diri tampil (misalnya di TV) seperti yang diinginkan dalam
situasi yang akan dihadapi.
9.
Meningkatkan
kesadaran diri dan mengembangkan potensi diri dengan mengisi formula :
·
Saya (adalah
orang yang)…. ( I am )
·
Saya dapat/
mampu……….. ( I can) ( yang positif saja)
·
Saya memiliki
……………. ( I have )
10.
Frekuensi : dua
atau tiga kali sehari, tiap kali kira-kira 15 menit.
11.
Tidak mesti
semua hal yang dikemukakan pada butir – butir di atas dilakukan pada setiap
kali relaksasi.
12.
Kalau melantur,
sadari saja bahwa melantur, dan kembali ke objek perhatian seperti mantra
13.
Hendaknya mengembangkan
satu pola relaksasi (meditasi) yang paling sesuai untukmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar