Sabtu, 29 April 2017

contoh RPL berserta materi

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR
(SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN BELAJAR)

A.   Topik/Pokok Bahasan         : Motivasi belajar  
B.   Tugas Perkembangan          : Belajar memotivasi diri
C.   Bidang Bimbingan              : Belajar
D.   Jenis Layanan                    : Bimbingan klasikal
E.    Fungsi Layanan                 : Pemeliharaan, dan pengembangan
F.    Standart Kompetensi         : Menumbuhkan motivasi untuk belajar
G.   Kompetensi Dasar            : Semakin mampu menerapkan dan mengembangkan motivasi dalam diri
H.   Indikator                           :
Sesudah mengikuti kegiatan siswa mampu:
1.     Siswa dapat mensharingkan apa yang sudah diberikan.
2.     Siswa mau mensharingkan apa yang diamali.
3.     Siswa mampu mempraktikan relaksasi pada dirinya.
I.       Sasaran Pelayanan Bimbingan          : Siswa SMP KANISIUS KALASAN
J.      Materi Pelayanan                    :
a.     Pertemuan/sesi I        : Progresive Relaxation
b.     Pertemuan/sesi II       : PROGRESIVE RELAXATION
K.   Prosedur/proses                      :
1.     Metode   : Ceramah singkat, relaxsasi,refleksi
2.     Urutan kegiatan atau langkah-langkah (Rundown)
Pertemuan (sesi)
Intrakurikuler
Alokasi waktu
Konselor (Guru BK)
Binimbing (siswa)
I.                    
·        Doa pembuka


·        Konselor menjelaskan apa pengertian progressive relaxation

Salah satu siswa memimpin doa

Mendengarkan aktif, aktif bertanya yang belum jelas.
45  menit
46   
·        Konselor mengajak siswa untuk melakukan refleksi.
·        Doa penutup
Siswa melakukan relaxsasi
45 menit
                                                                                   Total waktu : 90 menit

L.    Tempat penyelenggaraan                  : Aula sekolah
M. Waktu (Semester, Tanggal)               : Semester II, 15 Juni 2016
N.   Penyelenggara      pelayanan             : Guru BK/ Konselor
O.   Pihak-pihak yang disertakan dalam penyelenggaraan pelayanan dan peranannya masing-masing                        :
1.     Guru BK/ Konselor     : Sebagai fasilitator
2.     Wali kelas                 : Guru BK bekerjasama dengan wali kelas sebagai pengawas kegiatan pelayanan
3.     Siswa                        : Binimbing
P.    Media/fasilitas                : Aula sekolah , LCD, Proyektor, speaker.
Q.   Evaluasi              
1.     Persepsi:
a.     Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan Progresive Relaxation
b.     Bagaimana cara melakukan progressive relaxation
c.      Sebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam relaksasi
R.   Rencana tindak lanjut    : Guru BK menindak lanjuti dengan mengecek semua siswa apakah melakukan teknik relaksasi pada luar jam.
S.    Catatan       : Keterangan : Rencana pelaksanaan layanan bimbingan belajar  dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan sekolah . Tetapi haruslah sesuai dengan kebutuhan peserta didik (peserta didik memahami isi dan tujuan pelayanan serta berguna baginya)





Mengetahui,                                                                  
Koordinator BK/ Kepala Sekolah              Perencana pelayanan/
 Guru BK/ Konselor


(..................................................)               (..........................................)










HANDOUT
Progresive Relaxation
Progresive relaxation adalah sebuah metode relaksasi dengan menciptakan rasa rileks pada bagian tubuh tertentu,  kemudian secara progresif disebarkan ke seluruh tubuh. Bagian tubuh yang paling mudah untuk dipengaruhi agar rileks adalah kelopak mata, Anda meminta kepada subyek untuk  memusatkan perhatian pada kelopak mata. Katakan kepada audiens bahwa kelopak mata mereka lemas, santai rileks dan sebagainya. Anda bisa men-tes  kelopak mata mereka dengan menyuruh mereka membuka mata, sambil di sugesti bahwa sekalipun ia mencoba membuka mata, ia tak akan berhasil, karena kelopak mata lengket atas dengan bawah, karena sangat rileks, dan sebagainya. Kalau Subyek betul betul tidak mampu membuka matanya, suruhlah ia untuk kembali merilekskan kelopak matanya dan menyebarkan rasa rileks itu dari kelopak mata, pipi, kening, rahang, kulit kepala hingga ujung kaki secara gradual.

SCRIPT PROGRESIVE RELAXATION
Saya minta kepada Anda untuk duduk dengan cara yang paling rileks, paling santai… Ambil bernafas dalam dalam…. lepaskan perlahan lahan…. Rasakan tubuh Anda semakin rileks… semakin santai…. Sekarang, sekali lagi tarik napas dalam dalam….hembuskan…, tutup mata Anda!!  Rasakan relaksasi sekarang ini menyelimuti tubuh Anda.
    Saya menghitung dari lima sampai satu, ketika saya sampai pada hitungan ke satu kelopak mata Anda akan mengalami relaksasi yang sangat dalam… rasakan…Lima… lebih rileks…. Empat… jauh lebih rileks daripada sebelumnya… tiga…. Mata Anda merasa ringan seperti bola kapas yang melayang layang….. dua…. Jauh lebih lemas…lebih santai… lebih rileks daripada sebelumnya. Satu, mata Anda mengalami relaksasi secara total….Sekarang, karena mata Anda mengalami relaksasi total, Anda hanya merasakan kelopak mata Anda lengket, melekat dan berat. Sehingga ketika Anda mencoba membukanya, mata Anda terasa semakin lengket, melekat kuat dan berat sekali. Semakin kuat Anda mencoba, semakin lengket…. Semakin kuat mencoba, semakin lengket. Masuki alam relaksasi jauh lebih dalam dan lebih dalam lagi…. Tidur lebih lelap…dan lebih lelap lagi...  Sekarang… sebarkan rasa rileks yang ada pada mata Anda ke seluruh muka Anda. Otot muka mengendor, santai sekali….  Bagus… Kemudian sebarkan ke seluruh kepala sampai leher Anda…. Bagus sekali…. Sekarang, biarkan rasa rileks ini turun perlahan ke seluruh tubuh Anda. Rasakan… rasa rileks sekarang menyelimuti seluruh dada dan punggung Anda… rasakan… bagus sekali. Biarkan dia terus turun memasuki daerah perut Anda….. lengan tangan hingga jari jari tangan Anda….. Rasakan otot otot badan sekarang ini mengendor seluruhnya. Dan biarkan rasa rleks ini terus turun ke bagian paha….. betis….. telapak kaki….. hingga jari jari kaki Anda….. Bagus sekali…. Dan… setiap napas yang Anda hirup dan Anda masukkan ke tubuh membuat Anda semakin nyenyak… semakin pulas….dan biarkan kesadaran Anda tidur… tetapi bawah sadar Anda tetap terjaga dan menjaga Anda dengan sangat baik… Lebih nyenyak…. Lebih rileks….. (END SCRIPT-Lanjutkan dengan DEEPENING)




Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam relaksasi
1.     Tempat duduk yang sesuai
2.     Menutup mata – memusatkan perhatian pada diri sendiri (hal yang menjadi focus perhatian), dan tidak mengindakan rangsangan eksternal
3.     Bernafas dalam-dalam dan perlahan-lahan.
4.     Melemaskan otot-otot dan memusatkan perhatian pada perasaan rileks – menikmati suasana hening,tenang,damai.
5.     Menghayati berbagai perasaan sensoris yang positif (melibatkan semua indera)
6.     Menggunakan fantasi/imajinasi untuk meningkatkan perasaan rileks dan perasaan-perasaan positif lain.
7.     Memasukan/mengintegrasikan unsure doa. Misalnya, bersama udara yang dihirup dibayangkan/dihayati energy/kekuatan Tuhan masuk meresapi tubuh khususnya bagian badan yang ingin diberi perhatian khusus, dan sewaktu mengeluarkan udara dibayangkan bersama udara itu keluar perasaan – perasaan negative atau hal –hal yang menyakitkan.
8.     Merumuskan niat – membayangkan diri tampil (misalnya di TV) seperti yang diinginkan dalam situasi yang akan dihadapi.
9.     Meningkatkan kesadaran diri dan mengembangkan potensi diri dengan mengisi formula :
·        Saya (adalah orang yang)…. ( I am )   
·        Saya dapat/ mampu……….. ( I can)        ( yang positif saja)
·        Saya memiliki ……………. ( I have )
10.                        Frekuensi : dua atau tiga kali sehari, tiap kali kira-kira 15 menit.
11.                        Tidak mesti semua hal yang dikemukakan pada butir – butir di atas dilakukan pada setiap kali relaksasi.
12.                        Kalau melantur, sadari saja bahwa melantur, dan kembali ke objek perhatian seperti mantra
13.                        Hendaknya mengembangkan satu pola relaksasi (meditasi) yang paling sesuai untukmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HANDOUT SOLUTION-FOCUSED BRIEF THERAPY

Dr.M.M.Sri Hastuti, M.Si KETERAMPILAN BERTANYA PERBANDINGAN BENTUK PERTANYAAN PROBLEM –FOCUSED (terpusat pada masal...