Kamis, 05 Oktober 2017

RESUME TEKNIK DEEP BREATHING





 Deep breathing adalah salah satu teknik yang digunakan untuk meredakan atau menurunkan emosi negative seseorang dan membuat keadaannya menjadi lebih baik. Saat seseorang sedang ada pada posisi emosi negative tidak disadari keadaan tubuh seseorang membuat jantungnya berdebar kencang dan merasakan badannya panas-dingin bahkan sampai pusing. Deep breating akan membantu seseorang menurunkan emosi negatifnya dan membuat seseorang bias mengontrol dan sedikit melepaskan beban pada dirinya.
Deep breathing dilakukan dengan cara mengatur pernafasan agar aliran darah yang mengalir dalam tubuh saat memiliki emosi negatif menjadi lebih baik. Deep breathing dapat dilakukan saat melakukan konseling.. Hal ini bertujuan agar klien mampu mengkontrol dirinya saat akan menyelesaian masalah. Awalnya konselor memberitahukan kepada klien bahwa terdapat dua macam pernafasan yaitu pernafasan dada dan perut. Konselor dapat mengenalkan dua macam pernafasan ini dengan cara meletakkan tangan kiri dibagian dada dan tangan kanan dibagian perut. Jika dada yang mengembang dan mengempis maka merupakan pernafasan dada dan sebaliknya jika perut yang mengembang dan mengempis maka pernafasan tersebut merupakan pernafasan perut.
Setelah mengenal pernafasan konselor memberikan arahan kepada klien untuk melakukan nafas perut diawali dengan menarik nafas panjang-panjang melalui hidung dan mengeluarkan nafas tersebut melalui mulut yang dirasakan seperti meniup balon. Pernafasan ini dilkaukan berkali-kali hingga emosi negatif klien mulai stabil. Pada teknik ini pernafasan perut perlu diselangi oleh pernafasan biasa agar klien tidak merasakan pusing.




 Daftar Pustaka T., Erford Bradley, 2015,40 Teknik Yang Harus Diketahui Setiap Konselor,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HANDOUT SOLUTION-FOCUSED BRIEF THERAPY

Dr.M.M.Sri Hastuti, M.Si KETERAMPILAN BERTANYA PERBANDINGAN BENTUK PERTANYAAN PROBLEM –FOCUSED (terpusat pada masal...